gravatar

Pesan Bung Karno buat Jokowi




Bung Karno : "Mas Wi, coba kamu catat ini pesanku..semoga pula pesanku ini bisa menjadi rema dalam dirimu dan semangatmu, untuk memperjuangkan rakyat yang telah mempercayakan dirimu menjadi pemimpin mereka..."

Jokowi : "Baik Pak, apa yg harus saya catat disini?"

Bung Karno : "Ingatlah..,bahwa kekuasaan yang langgeng adalah kekuasaan rakyat, dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa dan apabila didalam dirimu masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, niscaya jaminan bagimu adalah tidak akan bertemunya engkau dengan kemajuan selangkah pun".

Jokowi : "itu memang benar pak.., sebab itu saya tidak pernah malu, takut atau sekedar pencitraan untuk berbuat kebaikan demi kemajuan kota yang saya pimpin."

Bung Karno : "Bagus...itu sangat bagus..Mas Wi!!, sebab dahulu perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuangan Mas Wi, akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. Ingatkan selalu bangsa ini untuk percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa yang besar. Apakah kamu tahu Mas Wi kelemahan bangsa kita hingga saat ini?".

Jokowi : "Apa itu Pak, kalau boleh saya tahu?"

Bung Karno : "kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain dan serakah, sehingga  rasa cintanya rakyat kepada bangsa sudah hampir mati, rakyat gelisah, mereka sudah pintar dan sudah tidak bisa dibodohi lagi. Model kepemimpinan dibangsa ini sudah lama gugur Mas Wi...., sudah gugur...!!, buatlah sekali lagi agar rakyat kembali bergelora akan harapan bangsa yang baru, Jakarta yang baru, sebab kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong, bukan rakyat Kapitalis yang mementingkan pribadi dan golongannya. Dan janganlah melihat ke masa depan dengan mata  buta! masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang."

Jokowi : "Terima kasih Pak, saya akan mengingat selalu pesan Bapak dan melakukannya demi kemajuan Bangsa dan Jakarta yang baru.





NOTE: You are welcome to share my poetry with others – please credit “dithelen” with a link to my website.  Thanks!