gravatar

Agama hasil dari (tidak memiliki) sebuah pengalaman dengan Tuhan.(dari sudut pandang seorang Nasrani)






Manusia adalah roh yang memiliki jiwa dan tinggal dalam sebuah tubuh.
Jiwa memiliki fungsi-fungsi yang sah, tapi itu tidak dapat menggantikan tempat roh. ketika orang-orang mulai menaruh kepercayaan mereka kepada kemampuan dan kekuatan mereka sendiri, mereka menjauh dari roh dan menuju ke jiwa, yang termasuk pikiran dan emosi.
lalu, sebuah penggantian terjadi, yang didalamnya "agama" mengambil alih realita rohani.

Mari kita melihat beberapa pengganti yang paling umum :

1.Teologi (tidak ada inspirasi dari Roh Tuhan) - menggantikan pewahyuan.
Teologi adalah manusia yang mempelajari Tuhan dengan pikiran dan pertimbangan akal sehat manusianya

2.Pendidikan intelektual - menggantikan karakter
Pendidikan menduduki sebuah tempat penting dalam kehidupan seseorang.
jadi, penting bagi orang-orang muda untuk belajar, mengejar jenjang pendidikan dan menjadi para profesional yang unggul.
namun pendidikan intelektual tidak membangun atau membentuk karakter mereka; itu hanya mempersiapkan mereka untuk melaksanakan sebuah pekerjaan. Satu-satunya yang dapat membentuk karakter dan mengubah hati manusia adalah kuasa Tuhan.

3.Psikologi dan psikiatri - menggantikan ketajaman rohani.
Psikologi adalah bagian dari filsafat yang mempelajari jiwa dan pikiran.
Psikiatri adalah ilmu yang mempelajari jiwa dari pikiran manusia dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengannya.
Para psikologi dan psikiater memiliki maksud yang sangat baik untuk menolong orang-orang, tetapi mereka tidak menangani akar dari masalah-masalah mereka, yang adalah rohani. Mereka hanya menangani gejala-gejalanya (cabang-cabangnya) yang hanya luaran.

4.Program-rogram buatan mansuia - menggantikan tuntunan Roh Tuhan.
Banyak gereja melaksanakan ibadah-ibadah mereka menurut agenda mereka sendiri. Beberapa bahkan merencanakan aktivitas-aktivitas dua atau tiga tahun yang akan datang tanpa mengizinkan ruang sedikitpun untuk apapun yang Roh Tuhan mungkin ingin lakukan.
Ini adalah satu alasan kita melihat keadaan tanpa kuasa seperti itu didalam gereja.

5.Kefasihan berbicara menggantikan demonstrasi Kuasa.
Orang-orang mengejar gereja-gereja yang dikendalikan oleh kepribadian yang dibangun di atas karisma, talenta dan bakat manusia dari pada di atas nama Yesus.
Mereka meninggalkan unsur yang paling penting Kuasa Tuhan.

6.Pertimbangan akal sehat, Logika dan pikiran kedagingan - menggantikan hidup oleh iman.
Ketika kita menangani situasi-situasi ilahi dengan pikiran kedagingan, kita membatasi Tuhan dan kehilangan hal yang supernatural.
Iman memberikan kita kemampuan untuk percaya melebihi pertimbangan akal sehat manusia karena itu menggantikan semua pertimbangan.
Banyak dari hal-hal yang Tuhan lakukan dalam Kitab kehidupan tidak masuk akal bagi orang-orang yang menyaksikannya.

7.Khotbah motivasional - menggantikan pesan salib.
Menghilangkan atau menyembunyikan Yesus didalam sebuah pesan supaya tidak menyinggung orang sama saja dengan menghilangkan kuasa yang Ia aktifkan dengan kematian dan kebangkitan-Nya.

8.Hukum, norma dan peraturan yang kaku - menggantikan Kasih.
Banyak gereja lebih peduli agar orang-orang memelihara tradisi, norma, peraturan dan aturan dari dewan atau denominasi dari pada memberikan Kasih sejati Kristus kepada yang terhilang. kasih adalah satu-satunya hal yang dapat melepaskan kuasa Tuhan.

9.Hiburan menggantikan kuasa.
Banyak orang percaya datang beribadah untuk mencari hiburan dan banyak pula pemimpin menggunakan hiburan sebagai sebuah sarana untuk menjaga jumlah keanggotaan gereja tetap tinggi tanpa sepenuhnya membuat siapapun ada dalam kuasa Tuhan.

10.Kemampuan manusia - menggantikan Kasih Karunia Tuhan.
Kasih karunia adalah kemampuan ilahi yang diberikan oleh Tuhan bagi umat-Nya untuk menjadi sebagaimana Ia telah memanggil kita dan untuk mencapai hal yang tidak mampu kita lakukan dengan kekuatan kita sendiri.
Ada hamba-hamba Tuhan yang memiliki pelayanan supernatural, tapi karakter mereka gagal untuk menanganinya sehingga banyak orang-orang menolak mereka, dan dengan demikian menolak yang supernatural.

11.Tradisi-tradisi - menggantikan Firman.
 Dalam beberapa lingkungan kristen, sudah umum untuk mendengar khotbah yang berdasarkan tradisi, yang telah diteruskan turun temurun. Banyak dari gereja-gereja adalah bagian dari tradisi yang sudah lama berdiri bukan berarti bahwa tradisi itu berasal dari Tuhan. Bahkan jika sebuah tradisi gagal untuk menghasilkan kehidupan baru atau mengubah kehidupan orang-orang, kemungkinan itu bukan dari Tuhan.

Saat kita menjadi sadar akan semua hal yang banyak gereja gantikan bagi kuasa Tuhan, kita mulai mengenal mengapa begitu banyak gereja kekurangan kuasa dan inilah alasan mengapa mukjizat, kesembuhan dan keselamatan begitu jarang terjadi.



NOTE: You are welcome to share my words with others – please credit “dithelen” with a link to my website.  Thanks!