gravatar

Rieke Diah Pitaloka : TKI On Sale





Kepada YTH :

Duta Besar Malaysia

Di Indonesia

Dengan Hormat,

Saya, Rieke Diah Pitaloka, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Saya bertugas di Komisi IX membidangi masalah ketenagakerjaan, termasuk masalah pekerja migran Indonesia.

Surat ini saya layangkan sebagai respon terhadap selebaran “Indonesia Maids Now on SALE”. Menurut jaringan saya di Kuala Lumpur, selebaran tersebut ditempel disejumlah tempat dan ruang public di Kuala Lumpur. Bunyi petikan iklan tersebut “ Indonesian Maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett!”

Sebagai wakil rakyat, saya sampaikan keberatan atas hadirnya iklan tersebut karena dapat dinilai sebagai sebuah bentuk “merendahkan”, seperti memposisikan pekerja migran Indonesia, khususnya pekerja domestik sebagai komoditi dagang, tidak sebagai manusia.

Saya yakin pemerintah Malaysia mempunyai itikad baik untuk menjaga hubungan kedua negara. Saya percaya pemerintah Malaysia tidak memiliki pemikiran memposisikan Indonesia lebih rendah hanya karena mengirimkan tenaga kerja ke Malaysia. Dan saya percaya pemerintah Malaysia sangat memahami bahwa rakyat kami yang berprofesi sebagai pekerja domestik menerima uang dari majikan yang berwarga negara Malaysia, dalam posisi sebagai upah atas kerja yang dilakukan, bukan hasil mengemis.

Dengan rasa hormat saya terhadap rakyat dan pemerintah Malaysia, saya meminta iklan tersebut dihentikan. Pemerintah Malaysia diharapkan segera menegur pihak agen yang melakukan promosi yang tidak pada tempatnya tersebut. Sebagai bangsa serumpun, saya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Di masa yang akan datang saya yakin hubungan RI-Malaysia akan berada pada koridor saling menghargai, menghormati dan tentu saja hal yang paling utama: penghargaan terhadap hak azasi manusia rakyat kedua negara dan upaya bersama untuk menegakkannya.

Terima kasih atas pengertiannya.

Wassalamualaikum, wr, wb

Jakarta, 29 Oktober 2012

Rieke Diah Pitaloka



NOTE: You are welcome to share my words with others – please credit “dithelen” with a link to my website.  Thanks!