gravatar

"SI ANJING BEKORENG"

Anjing berkoreng awalnya adalah anjing peliharaan yang bertugas menjaga rumah sang pemiliknya dikomplek perumahan setempat dan diketahui keberadaannya oleh RT/RW dan Karang Taruna secara normatif....

Dikasih makan dan dilatih secara tertutup oleh pelatihnya.
Tetapi anjing bekoreng semakin tidak terkendali, dia berbalik menggigit pantat pelatihnya sehingga sang pelatih semakin fobia terhadap anjing bekoreng.

dari yang sudah dilatih berbalik menggigit sang pelatihnya sendiri, sungguh hebat.
Dan bukan saja tulang yang disukainya, tetapi juga sampah-sampah dan daging busuk yang digemari si anjing bekoreng.

sang pelatih lepas tangan sehingga anjing bekoreng ini semakin liar dan menggigit kesana kemari dan sebagian warga juga kena gigitannyanya.
Wargapun menjadi korban. Hingga hari ini Pak RT/RW juga karang taruna menjadi bingung siapa yang harus bertanggung jawab atas anjing bekoreng ini.

Berdalih menjaga keamanan warga, RT/RW juga karang taruna saling melempar tuduhan dan diam didalam bertindak, dikarenakan anjing bekoreng ini masih ada pemiliknya,"jadi kita tidak bisa melakukan tindakan apapun yang berlebihan kepada si anjing bekoreng ini".

RT/RW dan karang taruna terdiam didalam ketidak mampuan mereka, bahkan mereka mencari keuntungan didalam nanah-nanah yang keluar dari anjing bekoreng tersebut. Dengan dalih "bukan kami yang memeliharanya koq, dan juga kami selalu berhati-hati siapa tahu nanti sang pemilik datang untuk menggiringnya kembali kekandangnya dimana awal anjing bekoreng ini berasal".
...........



jadi bagaimanakah nasib si anjing bekoreng saat ini, sebab warga sudah resah atas gonggongan dan gigitannya.
sudah saatnya sang pemelihara menembak mati peliharaannya, si anjing bekoreng.