Fanatisme kosong
Jangan pernah pula engkau mencoba mengagungkan agamamu.
Agama bukanlah segala-galanya, agama juga bukanlah jalan menuju nirwana
Agama adalah sebuah buku petunjuk yang tidak memecahkan masalah dan tidak juga menjelaskan segala misteri dunia ini, karena ia hanya dapat membantu untuk mengenali.
Oleh karenanya, selalulah dirimu mengasihi saudara dan sesamamu, walaupun berbeda buku petunjuk.
Hidup dibumi ini adalah untuk memperbaiki yang salah dan mencintai apa yang seharusnya dapat engkau cintai.Setiap manusia mempunyai prinsip hidup dalam dirinya dan itu hal yang sangat luar biasa.
Begitupun juga negara, negara tidak boleh untuk memeluk agama, tidak dapat memerintahkan atau meniadakan suatu dogma, juga tidak berpihak atas mayoritas.
Tiap negara bebas dalam soal keagamaan, hak negara hanyalah untuk menindas teori-teori dan ajaran-ajaran yang membahayakan keberadaan negara yang berdaulat, hanya Itu saja.
Aku kagum terhadap mereka yang mempunyai prinsip atas agamanya.
Karena setiap individu yang telah mengucapkan keyakinannya dalam prinsipnya sudah pasti ia akan harus melakukan dengan sungguh-sungguh yang ia yakini.
Karena kepastian akan hidup ini kita yang bawa. Maka carilah kebenaran itu dan sungguh-sungguhlah akan hal itu.
Seperti ada suara ,
“janganlah engkau berlebihan dalam bersikap, agar dirimu tidak terjebak didalamnya”.
