gravatar

Dalam kamar sang Dewi



saat saat yang paling bahagia didalam kehidupan hati sang Dewi
ketika dewi melalui pergantian cintanya yang singkat
wajah wajah yang berganti masuk kedalam ruangannya pribadi
sebatas kasur tipis tertutup kain putih agar terlihat baik
disisipkan ember plastik terisi air untuk pengampunan dosa

berpura pura tertidur ketika cinta memasuki ruangannya
mencoba hati untuk menjadi tenang tetapi kikuk dan takut
seperti awal dimana masa depannya hilang dirampas paksa

menabrak dan menindih menjadi sesuatu yang baru tampak
menciumi bau napas minuman keras yang membuatnya sesak
tetapi tetap untuk mengampuninya agar 10 menit dapat berlalu
karena cinta telah kembali dan dewi tidak harus tidur sendirian hari ini.

kehidupan sang dewi akan tetap berlangsung untuk esok hari
tanpa harus menjadi beban untuk sang pencipta yang mengenalnya sejak bayi.

'Dithelen

NOTE: You are welcome to share my poetry with others – please credit “dithelen” with a link to my website. Thanks!