2 Garis

Sempat kulihat engkau datang di 2 garis yang kulewati
Aku berhenti sejenak untuk melihat lebih jelas bahwa itu engkau
Kau tidak menoleh untuk memandangiku
Bahkan bertegur sapa kepadaku
Dengan angkuh dan sombong kau berjalan melewatiku
Seakan aku tiada arti bagimu


Kunantikan engkau kembali
Kutunggui engkau untuk kembali
Tetapi tetap saja 2 garis itu kosong
Dirimu…kekuatanmu dan keangkuhanmu
Tiada terlihat lagi dihari itu..
Kutinggalkan saja 2 garis itu untukmu
Lalu aku pergi.

‘Dithelen
(Poltangan-2000)

NOTE: You are welcome to share my poetry with others – please credit “dithelen” with a link to my website. Thanks!